April 17, 2011

KHASIAT/ MANFAAT BEBERAPA BUMBU DAPUR

INFO HARIAN- Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita tidak asing lagi dengan istilah bumbu dapur. Sejak dari zaman nenek moyang masyarakat sudah mengenal pemanfaatan beberapa jenis tumbuhan yang dapat digunakan untuk menambah cita rasa sebuah masakan. Namun tahukan anda jika ternyata bumbu dapur mempunyai manfaat obat. Khasiat/manfaat beberapa bumbu dapur tersebut biasanya dipergunakan untuk pertolongan pertama terhadap gejala penyakit tetapi  khasiat/manfaat beberapa bumbu dapur  tersebut juga digunakan sebagai obat untuk penyembuhan penyakit. Oleh karena itu mari kita bahas mengenai khasiat/manfaat beberapa bumbu dapur.

1. Bawang Putih

1. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.

2. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan

3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.


4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.

7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.

8. Bawang putih mengandung vitamin B.

9. Bawang putih mengandung vitamin C.

10. Bawang putih mengandung kalsium.

11. Bawang putih mengandung potasium

12. Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium

13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.

14. Menyembuhkan tekanan darah tinggi

15. Meringankan tukak lambung

16. Menurunkan kolesterol dalam darah

17. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.

18. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh

19. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

20. Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah

21. Menjaga stamina tubuh

22. Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor. 



2. Jahe

1. Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. 

2. Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe. 

3. Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. 

4. Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus,
membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung.  

5. Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis.

6. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat. 

7. Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah. 

8. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.

9. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.

10. Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabok perjalanan. 

11. Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin. 

12. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

13.  Jahe sebagai Obat Praktis

14. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri
rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.

15. Daun jahe juga berkhasiat, antara lain dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.

16. Sedangkan rimpangnya ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya dapat diminum sebagai obat untuk memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam.

17. Untuk mengobati rematik rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.

18. Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka. Rimpang tumbuk juga dapat dipakai sebagai obat gosok pada penyakit gatal karena sengatan serangga.

19. Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).


3. Bawang Merah

Bawang Merah diketahui banyak mengandung minyak asiri, sikloalilin, metilallin, dihidroallin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. Dengan kandungannya tersebut, Bawang Merah berkhasiat untuk membantu mengatasi batuk, demam, diabetes, dan sebagai obat cacing.
Khasiat bawang merah untuk mengobati Berbagai penyakit diantaranya :

1.  Batuk
Bahan : Umbi bawang merah 4 gram, daun poko segar 4 gram, daun sembung segar 3 gram, herba pegagan segar 4 gram, buah adas 2 gram dan air 125 ml.
Cara pembuatan: Dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml.

2.  Kencing Manis
Bahan : Umbi bawang merah (dirajang) 4 gram, buah buncis (dirajang) 15 gram, daun salam (dirajang) 10 helai dan air 120 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali 100 ml.

3.  Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak
Bahan : Umbi bawang merah (potong tipis) secukupnya, minyak kelapa secukupnya, minyak kayu putih secukupnya.
Cara pembuatan: Diremas-remas. Cara pemakaian: Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.


Nah itu adalah khasiat/manfaat beberapa bumbu dapur. Terimakasih atas kunjungan anda dan semoga bermanfaat.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...